6 Teknik Printing yang Harus Diketahui Fashion Designer

| Reading Time: 3 mins

Dalam dunia fashion, teknik printing memegang peranan penting dalam menciptakan desain yang unik dan menarik. Fashion designer perlu memahami berbagai teknik printing untuk menghasilkan karya yang tidak hanya estetis tetapi juga berkualitas tinggi. Setiap teknik printing memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, serta aplikasi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan jenis bahan yang digunakan. Berikut adalah 6 teknik printing yang harus diketahui fashion designer:

  1. Screen Printing (Sablon)

Screen printing atau sablon adalah teknik printing yang paling klasik dan banyak digunakan dalam industri fashion. Teknik ini melibatkan pembuatan stensil (screen) yang kemudian digunakan untuk mengaplikasikan tinta pada kain.

Kelebihan:

  • Tahan lama dan warna yang tahan lama
  • Dapat digunakan untuk cetakan dengan warna solid yang besar
  • Cocok untuk produksi massal

Kekurangan:

  • Proses pembuatan stensil bisa memakan waktu
  • Tidak ideal untuk desain dengan banyak warna atau detail kecil
  1. Digital Printing

Digital printing adalah teknik yang menggunakan printer digital untuk langsung mencetak desain ke kain. Proses ini mirip dengan cara kerja printer pada kertas, tetapi menggunakan tinta yang khusus untuk kain.

Kelebihan:

  • Dapat mencetak desain dengan detail dan gradasi warna yang kompleks
  • Waktu produksi lebih cepat dibandingkan teknik tradisional
  • Cocok untuk produksi dalam jumlah kecil atau sampel

Kekurangan

  • Biaya produksi per unit lebih tinggi jika dibandingkan dengan screen printing
  • Tinta digital bisa kurang tahan lama dibandingkan tinta sablon
  1. Heat Transfer Printing

Heat transfer printing melibatkan pemindahan desain dari kertas transfer khusus ke kain menggunakan panas dan tekanan. Desain dicetak terlebih dahulu pada kertas transfer, kemudian ditempelkan ke kain menggunakan mesin press panas.

Kelebihan:

  • Ideal untuk desain yang rumit dan berwarna-warni
  • Dapat digunakan pada berbagai jenis kain
  • Prosesnya relatif cepat dan sederhana.

Kekurangan:

  • Hasil cetakan bisa kurang tahan lama dan rentan retak atau mengelupas setelah beberapa kali dicuci.
  • Tidak cocok untuk produksi massal karena biaya per unit yang tinggi.
  1. Rotary Printing

Rotary printing adalah teknik cetak yang menggunakan rol atau silinder berputar untuk mentransfer tinta ke kain. Teknik ini sering digunakan untuk mencetak pola berulang pada kain dalam jumlah besar.

Kelebihan:

  • Sangat efisien untuk produksi skala besar
  • Cocok untuk pola berulang yang konsisten
  • Hasil cetakan yang tahan lama

Kekurangan:

  • Biaya awal yang tinggi untuk pembuatan rol
  • Tidak ekonomis untuk produksi dalam jumlah kecil
  1. EcoPrinting

Ecoprinting adalah sebuah teknik cetak dengan pewarnaan kain alami melalui kontak langsung antara daun dan bunga. Dalam proses ecoprint, dikenal dua teknik pewarnaan, yaitu teknik iron blanket dan teknik pounding.

Kelebihan:

  • Ramah lingkungan
  • Tidak perlu mesin
  • Prosesnya mudah

Kekurangan:

  • Mudah luntur dan kurang tahan lama
  • Kurang bervariasi
  1. Direct to Garment (DTG) Printing

DTG printing adalah teknik di mana printer khusus mencetak langsung ke kain, mirip dengan cara kerja printer inkjet. Teknik ini memungkinkan pencetakan desain yang sangat detail dan berwarna-warni.

Kelebihan:

  • Dapat mencetak desain dengan detail dan gradasi warna yang kompleks
  • Ideal untuk produksi dalam jumlah kecil atau satuan
  • Tidak memerlukan persiapan yang rumit seperti stensil atau rol

Kekurangan:

  • Biaya per unit lebih tinggi dibandingkan dengan teknik tradisional
  • Kurang efisien untuk produksi massal.

Mengenal rayon viscose

Fashion tidak hanya sekadar tentang gaya, tetapi juga tentang bahan yang digunakan. Salah satu bahan yang semakin banyak digunakan oleh para desainer adalah rayon viscose. Rayon viscose adalah jenis material tekstil yang termasuk ke dalam kategori kain semi-sintetis. Terbuat dari serat selulosa yang terkandung dalam pulp kayu, bahan rayon viscose mampu menyerap dan mempertahankan warna.

Salah satu kelebihan rayon viscose adalah kemampuannya untuk menyerap warna dengan baik. Bagi desainer, ini adalah keunggulan besar karena memberi mereka lebih banyak pilihan untuk bereksperimen dengan warna dan prints.

JFH sebagai fashion hub untuk fashion designer

Sebagai co-working space Jakarta, Jakarta Fashion Hub hadir dengan harapan dapat mengembangkan bisnis fesyen bagi para pemula serta mendukung kesuksesan industri fesyen lokal. JFH juga mendukung para fashion designer dalam mengeksplorasi dan menerapkan berbagai teknik printing. Dengan menyediakan akses ke berbagai workshop, Selain itu, JFH juga menawarkan layanan konsultasi untuk memilih jenis prints yang paling sesuai dengan kebutuhan proyek dan jenis kain yang digunakan.

View more articles >